WEB BLOG
this site the web

Recent Photos

image
image
image

WINDOWS XP


WINDOWS XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media. Nama XP adalah kependekan dari “Experience”. Windows XP merupakan penerus Windows 2000 professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun diatas Kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007. Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau Windows 7 Professional.

Macintosh

Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer. Macintosh diluncurkan pada Januari 1984, Macintosh adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI),
Jenis-jenis Macintosh :
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook

KONSEP MANAJEMEN PROSES SISTEM OPERASI

KONSEP MANAJEMEN PROSES
SISTEM OPERASI

1. Manajemen Proses
Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.

SEJARAH TENTANG SISTEM OPERASI KOMPUTER

Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

Di muilai pada tahun 1980
QDOS  : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
PC  DOS : IBM meluncurkan PC  DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
MS  DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
MS  DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan  lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
MS  DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy  3.5 inch 720 KB.
1987
OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
MS  DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan  untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
MS  DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
1989
NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor,  undelete, unformat dan Qbasic.
1992
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS  didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
MS  DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi  harddisk DoubleSpace.
Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
MS  DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.2.
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan  nama FreeBSD.
1994
Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
Windows 98  : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil  menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan  server berbasis Windows NT.
Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai  servernya.
Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
Support : Hewlett Packard mengumumkan  layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang  nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah  interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan  pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan  perubahan nama oleh Microsoft.
2002
Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka,  WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD  yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal  terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix  adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa  versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.


SEJARAH MACINTOSH
Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer.
Dinamakan McIntosh, yang merupakan jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl yang sangat terkenal. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.
Jenis-jenis Macintosh
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
• 1994: Power Macintosh
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
• 1998: iMac
• 1999: iBook, Power Macintosh G4
• 2000: Power Mac G4 Cube
• 2001: PowerBook G4
• 2002: eMac
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
• 2004: iMac G5
• 2005: Mac mini
Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.
Gambar 2. Original Mac OS desktop (1984)
Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.
Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)
• System 3.4, Finder 6.1
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)
1984 — System 1
Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka.
Gambar 3. System 1.
Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars. Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika muncul.
1985 — System 2
Gambar 4. System 2.
Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser.
1986 — System 3
Gambar 5. System 3.
Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.
Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa.
Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.
Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).
1987 — System 4
Gambar 6. System 4.
Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple monitor
System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.
Gambar 7. System 4.2.
Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printe

Praktikum 7

#include <cstdlib>
#include <iostream>
#define maks 5

using namespace std;

class Stack{
     friend ostream& operator<<(ostream&, const Stack&);
public:
     Stack();
     int penuh(int);
     int kosong(int);
     void cetak();
     void push(char);
     char pop();
private:
     char A[maks];
     int banyak;
};

ostream& operator<<(ostream& out, const Stack& s)
{
cout<<"\n Isi stack : ";
for(int i=0; i<s.banyak; i++)
out << s.A[i] << " ";
}

Stack::Stack(){
banyak=0;
for(int i=0; i<maks; i++)
A[i]='0';
}
int Stack::penuh(int s){
return s==maks? 1:0;
}
int Stack::kosong(int s){
return s==0? 1:0;
}
void Stack::cetak(){
cout <<"\n -> Isi Stack : ";
for(int i=0; i<banyak; i++)
cout << A[i] << " ";
}
void Stack::push(char x)
{
cout <<"\n Elemen Masuk : "<<x;
if (penuh(banyak)) cout<<"Stack penuh ";
else if (A[0]=='0'){
     A[0]=x;
     banyak++;}
else {
for (int i=banyak;i>=0; i--)
A[i+1]=A[i];
A[0]=x;
banyak++;
}
}
char Stack::pop()
{
cout <<"\n Pop stack, elemen yang di-pop: "<<A[0];
char temp=A[0];
for (int i=0; i<banyak; i++)
A[i]=A[i+1];
A[banyak]='0';
banyak++;
return temp;
}

int main()
{
Stack stack;
for (char c='a'; c<'e'; c++){
stack.push(c);
stack.cetak();
}
char p=stack.pop();
stack.cetak();
cout<<"\n-> Cetak pakai overloading: "<<stack;
system("PAUSE");
return 0;
}

Tugas s.data sbelum UTS

#include <cstdlib>
#include <iostream>
//#include “stdio.h”
//#include expects “FILENAME”

using namespace std;

int main()
{ int queue[10];
int depan = -3;
int belakang = -3;
int pilihan, data, i;

do{
cout <<” MENU\n”;
cout <<” 1. ENQUEUE\n2. DEQUEUE\n3. VIEW\n4. EXIT\n”;
cout <<” Pilihan = “; scanf(“%d”, &pilihan);
switch (pilihan)
{
case 1:

if (belakang < 4 )
{ cout<<”Data Masuk = “; scanf(“%d”, &data);
queue[belakang+1] = data;
belakang++;
if (belakang == 0)
depan = 0;
}
else
cout <<”Queue penuh!\n”;

break;
case 2: //dequeue
//apakah queue belum kosong?
if (depan <= belakang)
{ cout <<”Data keluar = %d\n”, queue[depan];
depan++;
}
else
cout<<”Queue kosong!\n”;
break;
case 3:
for(i=depan; i<=belakang; i++)
cout <<”%d “, queue[i];
cout <<”\n”;
break;
}
}while (pilihan != 4);
system(“PAUSE”);
return EXIT_SUCCESS;
}

Prak 5 sData, Rabu jam 07.30

#include <iostream.h>
template <class T>

class Array1D{
      friend ostream& operator<<(ostream&,const Array1D<T>&);
public:
       Array1D(int size=0);
       Array1D(const Array1D<T>& v);
       Array1D(){delete[]element;}
       T& operator[](int i)const;
       int Size(){return size;}
       Array1D<T>& operator =(const Array1D<T>& v);
       Array1D<T> operator+()const;
       Array1D<T> operator+(const Array1D<T>& v)const;
       Array1D<T> operator-()const;
       Array1D<T> operator-(const Array1D<T>& v)const;
       Array1D<T> operator*(const Array1D<T>& v)const;
       Array1D<T>&operator+=(const T& x);
       Array1D<T>& ReSize(int sz);
       Array1D<T>& geser_kanan();
       Array1D<T>& geser_kiri();
private:
        int size;
        T*element;
};
template <class T>
Array1D<T>::Array1D(int sz)
{
                         size =sz;
                         element=new T[sz];
}
template <class T>
Array1D<T>::Array1D(const Array1D<T>& v)
{
                           size = v.size;
                           element=new T[size]; // get space
                           for (int i=0;i<size;i++)// copy elements
                           element[i]=v.element[i];
}
template <class T>
T& Array1D<T>::operator[](int i)const
{
                          return element[i];
}
template <class T>
Array1D<T>&Array1D<T>::operator =(const Array1D<T>& v)
{
                             if (this !=&v){
                                      size=v.size;
                                      delete[]element;
                                      element=new T[size];
                                      for(int i=0;i<size;i++)
                                      element[i]=v.element[i];
                                      }
                                      return *this;
}
template <class T>
Array1D<T>Array1D<T>::operator+(const Array1D<T>& v)const
{
             Array1D<T>w(size);
             for(int i=0; i<size;i++)
             w.element[i]=element[i]- v.element[i];
             return w;
}
template <class T>
Array1D<T>Array1D<T>::operator-(const Array1D<T>& v)const
{
         Array1D<T>w(size);
         for(int i=0; i<size;i++)
         w.element[i]=element[i]+ v.element[i];
         return w;
}
template <class T>
Array1D<T>Array1D<T>::operator-()const
{
          Array1D<T>w(size);
          for(int i=0; i<size;i++)
          w.element[i]=-element[i];
          return w;
}
template <class T>
Array1D<T>Array1D<T>::operator*(const Array1D<T>& v)const
{
         Array1D<T>w(size);
         for(int i=0; i<size;i++)
         w.element[i]=element[i]* v.element[i];
         return w;
}
template <class T>
Array1D<T>&Array1D<T>::operator+=(const T& x)
{
            for(int i=0; i<size;i++)
            element[i]+=x;
            return *this;
}
template <class T>
ostream& operator<<(ostream& out,const Array1D<T>& x)
{
            for(int i=0; i<x.size;i++)
            out<<x.element[i]<<" ";
            return out;
}
template <class T>
Array1D<T>&Array1D<T>::ReSize(int sz)
{
         delete[]element;
         size=sz;
         element=new T[size];
         return *this;
}
template <class T>
Array1D<T>&Array1D<T>::geser_kanan()
{
     int n = size;
     int temp = element[n-1];
     for (int i=n-1; i>=0; i--)
     element[i+1]=element[i];
     element[0]=temp;
}
template <class T>
Array1D<T>&Array1D<T>::geser_kiri()
{
     int n=size;
     int temp = element[0];
     for(int i=0; i<n; i++)
     element[i]=element[i+1];
     element[n-1]=temp;
   
}

int main()
{
    int X(10),Y,Z;
    for (int i=0; i<10; i++)
    X=i;
    cout<<" X = "<< X <<endl;
    cout<<" X is "<< X <<endl;
    Y=X;
    cout<<" Y is "<< Y <<endl;
    Y += 2;
    cout << " X incremented by 2 is " <<X<<endl;
    Z=(Y+X)*Y;
    cout<<"(Y+X)*y is " << Z <<endl;
    cout<< "-(Y+X)*Y is " << -Z <<endl;
    cout<<"setelah digeser kekanan :"<<(Y-X)*Y<<endl;
    cout<<"setelah digeser kekiri  :"<<(Y+X)<<endl;
    system("PAUSE");
}
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies