tag:blogger.com,1999:blog-32537220189683009322023-11-15T07:21:42.296-08:00bloggeralkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-89144365801321287252011-06-29T05:57:00.001-07:002011-06-29T06:14:26.195-07:00WINDOWS XP<div style="color: red;"><br />
</div><div style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">WINDOWS XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media. Nama XP adalah kependekan dari “Experience”. Windows XP merupakan penerus Windows 2000 professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun diatas Kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007. Banyak<span class="apple-converted-space"> </span><i>Original Equipment Manufacturer</i><span class="apple-converted-space"> </span>(OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau Windows 7 Professional.</div><div style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
<a name='more'></a>Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah<span class="apple-converted-space"> </span><b>Windows XP Home Edition</b>, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga<span class="apple-converted-space"> </span><b>Windows XP Professional</b>, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar<span class="apple-converted-space"> </span><i>power user</i>, bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.</div><div style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih<span class="apple-converted-space"> </span><i><u>user-friendly</u></i><span class="apple-converted-space"> </span>dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah “DLL Hell” yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk “Windows Product Activation” untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.</div><div style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Selama pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode “<b>Whistler</b>“, yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb.</div><div style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP adalah versi yang paling banyak digunakan sistem operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah memuncak pada 76,1% pada Januari 2007. Menurut sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar Windows XP tertinggi mencapai angka 85,3% pada Desember 2006.</div><div style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Latar Belakang</b></div><div style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Whistler</b>”, yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (<i>Millennium Edition</i>) yang dinamakan dengan kode sandi “Windows Neptune” yang diproyeksikan sebagai “Windows NT versi rumahan”.</div><div style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP. </div><div style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Edisi</b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP muncul dalam banyak jenis:</span></div><ul style="color: red;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Home Edition</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Media Center Edition</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Tablet PC Edition</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Starter Edition</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional x64 Edition</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Home Edition</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Home Edition</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Media Center Edition</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Tablet PC Edition</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Tablet PC Edition</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara <u>notebook </u>atau <u>laptop</u>. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional x64 Edition</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional x64 Edition</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah5.2.3790.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Starter Edition</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP Starter Edition</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fitur dan Peningkatan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan “neraka DLL” atau “DLL HELL”. Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikut ini adalah fitur dari Windows XP Professional :</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dukungan terhadap sistem <i>domain</i> Active Directory</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peningkatan pengaturan kontrol akses</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mendukung sistem berkas terenkripsi (EFS)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka dengan kode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbedaan 32-bit (x32 atau x86) dengan 64-bit(x64)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebenarnya istilah 64 bit dan 32 bit tersebut adalah mengacu pada mikroprocessors dari komputer. Sistem Operasi maupun aplikasi 64 bit dan 32 bit didesign untuk berjalan pada microprocessors dari kedua bit tersebut. X64 untuk processors dengan architecture 64 bit, seperti intel 64 atau AMD64. Kalau x32 atau x86 (atau compatible) untuk processors 32bit (intel pentium x86).</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Microprocessors 64 bit memiliki register integer yang dapat menyimpan 64 bit data dan dapat mengirim data sebesar 64 bit antara memori dan register di CPU dalam operasi tunggal. Sementara untuk yang 32 bit hanya bisa memindah data dalam jumlah itu saja. Register adalah bagian dari CPU dimana data dapat disimpan dengan sangat cepat. Intel dan AMD telah menjual microprocessors 64 bit.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Hal yang menarik mengenai microprocessors 64 bit adalah sistem operasi 64 bit dapat menjalankan program 32 dan 64 bit. Hal ini menjamin kompatibilitas ke belakang, terhadap aplikasi 32 bit. Jika processors 32 bit hanya dapat mengakses RAM sebesar 4 GB, sementara processors 64 bit memiliki potensi untuk mengakses RAM sebesar 16777216 TB. Penjelasannya, jika kita mempunyai 32 kran air, maka untuk memenuhi bak dengan 32 kran air itu akan lebih cepat dengan menggunakan 64 kran air, sehingga proses akan lebih cepat.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lisensi Windows XP</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">OEM</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (Original Equipment Manufactur)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">OEM </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">adalah Lisensi yang melekat pada PC/ terinstal pada PC. Lisensi ini tidak dapat di transfer ke PC lain, karena dia mencatat nomor seri processors dan motherboard. Jadi apabila terjadi penggantian Processors atau Motherboard, maka otomatis lisensi ini hilang, dan harus beli lagi. Lisensi ini di dapat dalam 1 paket (bundle) dengan computer/ Notebook baru. Produc Key dalam bentuk COA (certificate of authenticity) harus ditempelkan di CPU/ Notebook. Ativasi dilakukan per masing – masing komputer.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">GGK </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Get Genuine kit)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">GGK adalah lisensi yang diperuntukkan bagi perusahaan/ end user yang mempunyai produk Microsoft tapi belum legal (berlisensi). Bisa dibeli tersendiri, tidak perlu paket dengan CPU/ Notebook baru. Seperti OEM, lisensi ini melekat pada PC dan tidak dapat di transfer ke PC lain. Produc Key dan aktivasi per masing – masing PC. Adapula WGA (windows genuine advantage) lisensi ini juga diperuntukkan bagi perusahaan / end user yang mempunyai produk Microsoft tapi belum legal (berlisensi), hanya saja untuk mendapatkan program ini pengguna harus membelinya secara online di website Microsoft setelah validasi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">GGWA </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Get Genuine Windows Agreement)- terbaru</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">GGWA adalah program legalisasi untuk Windows XP Profesional. Sifat lisensi GGWA adalah sama seperti OEM. (Ini koreksi Microsoft Indonesia, tulisan sebelumnya ang menyebut GGWA seperti OLP adalah salah). Minimum pembelian adalah 5unit. Anda hanya bisa membelinya 1 kali saja. Contohnya, jika anda memiliki 100 PC, jika anda membeli 50 lisensi GGWA, berikutnya anda tidak bisa beli lagi lisensi GGWA.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">FPP </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Full Packaged Product)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lisensi ini bisa digunakan oleh perorangan maupun perusahaan. Product ini dikemas dalam bentuk box dimana didalamnya terdapat Product Key. Berbeda dengan program lisensi diatas (OEM, GGK, WGA) lisensi ini dapat ditransfer ke PC lain. Jadi, apabila terjadi kerusakan pada PC tersebut product Microsoft dapat diinstal kembali tanpa harus membeli lisensi lagi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">OPEN LICENSE</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Open Business(OLP NL)). Lisensi diperuntukkan bagi perusahaan skala kecil – menengah yang menginginkan harga yang lebih murah daripada FPP dan tidak ingin membeli dengan jumlah besar di muka/ membuat komitmen di depan. Minimal pembelian pertamanya adalah 5 unit dari produksi aplikasi atau server atau system (bisa dcampur), sedangkan untuk recorder tidak ada minimum quantity dan dapat dilakukan selama 2 taun sejak pembelian pertama. Dengan membeli lisensi ini perusahaan dapat menghemat sekitar 22% dari pada membeli program FPP. Lisensi OLP melekat pada organsasi/ perusahaan dan dapat ditransfer antar PC dalam organisasi/ perusahaan yang sama. Di program lisensi Microsoft memberikan lisensi untuk product Microsoft dengan versi yang baru. Contoh : Untuk OS (Windows Vista), untuk Office (Microsoft Office 2007).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div><h1 align="center" style="color: red; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 7.5pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyimpanan Dasar Versus Penyimpanan Dinamis dalam Windows XP</span></h1><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; margin: 11.25pt 0cm 3.75pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyimpanan Disk Dasar</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyimpanan dasar menggunakan tabel partisi normal yang didukung dengan MS-DOS, Microsoft Windows 95, Microsoft Windows 98, Microsoft Windows Millennium Edition (Me), Microsoft Windows NT, Microsoft Windows 2000, dan Windows XP. Disk dijalankan untuk penyimpanan dasar yang dikenal disk <i>dasar</i>. Disk dasar berisi volume dasar, seperti partisi utama, perluasan partisi, dan pengandar logis.<br />
<br />
Lebih lanjut, volume dasar termasuk volume multidisk yang dibuat menggunakan Windows NT 4.0 atau lebih lama, seperti perlengkapan volume, stripe sets, cermin, dan stripe sets dengan keseimbangan. Windows XP tidak mendukung volume dasar multidisk. Segala perlengkapan volume, stripe sets, cermin, atau stripe sets dengan keseimbangan harus dibuat cadangan dan dihapus atau diubah ke disk dinamis sebelum Anda menginstal Windows XP Professional.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; margin: 11.25pt 0cm 3.75pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyimpanan Disk Dinamis</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyimpanan dinamis didukung di Windows 2000 dan Windows XP Professional. Disk dijalankan untuk penyimpanan dinamis yang dikenal disk <i>dinamis</i>. Disk dinamis berisi volume dinamis, seperti volume sederhana, spanned volumes, striped volumes, mirrored volumes, dan volume RAID-5.<br />
<br />
<b>CATATAN</b>: Disk dinamis tidak didukung di komputer portabel atau di komputer berbasis Windows XP Home Edition.<br />
<br />
Anda tidak bisa membuat volume cermin atau volume RAID-5 di komputer berbasis Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, atau Windows XP 64-Bit Edition. Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan komputer berbasis Windows XP Professional untuk membuat volume cermin atau RAID-5 di komputer jauh yang menjalankan Server Windows 2000, Server Lanjut Windows 2000, atau Server Windows 2000 Datacenter. Anda harus memiliki hak administratis di komputer jauh untuk melakukannya.<br />
<br />
Jenis penyimpanan terpisah dari jenis sistem berkas. Disk dasar atau dinamis dapat berisi segala kombinasi dari partisi atau volume FAT16, FAT32, atau NTFS.<br />
<br />
Sistem disk dapat berisi kombinasi jenis penyimpanan apa saja. Meskipun demikian, semua volume di disk yang sama harus menggunakan jenis penyimpanan yang sama.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; margin: 11.25pt 0cm 3.75pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ubah Disk Dasar menjadi Disk Dinamis</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gunakan snap - in Manajemen Disk di Windows XP untuk mengubah disk dasar menjadi disk dinamis. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><ol start="1" style="color: red;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Logon sebagai Administrator atau anggota dari grup Administrator.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Klik <b>Mulai menjalankan</b>, dan kemudian klik <b>Panel Kontrol</b>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Klik <b>Kinerja dan Pemeliharaan</b>, klik <b>Alat Administratif</b>, kemudian klik-dua kali pada<b>Manajemen Komputer</b>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di sisi sebelah kiri, klik <b>Manajemen Disk</b>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di sisi sebelah kanan, klik kanan disk dasar yang ingin Anda ubah, kemudian klik <b>Ubah ke Disk Dinamis</b>.<br />
<br />
<b>CATATAN</b>:Anda harus klik kanan bidang abu-abu yang berisi judul disk di sisi sebelah kiri bidang RINCIAN. Misalnya, klik kanan <b>Disk 0</b>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pilih kotak centang yang berada di sebelah disk yang ingin Anda ubah (apabila belum dipilih), kemudian klik<b>OK</b>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Klik <b>Rincian</b> apabila Anda ingin melihat daftar volume di disk.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Klik <b>Ubah</b>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Klik <b>Ya</b> ketika Anda diminta untuk mengubah disk, kemudian klik <b>OK</b>.</span></li>
</ol><div class="MsoListParagraph" style="color: red; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PERINGATAN</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">: Setelah Anda mengubah disk dasar menjadi disk dinamis, akses lokal untuk disk dinamis dibatasi untuk Windows 2000 dan Windows XP Professional. Lebih lanjut, setelah Anda mengubah disk dasar ke disk dinamis, volume dinamis tidak bisa diubah kembali ke partisi. Anda pertama-tama harus menghapus semua volume dinamis di disk, kemudian ubah disk dinamis kembali ke disk dasar. Apabila Anda ingin menjaga data Anda, Anda pertama-tama harus membuat cadangan data atau memindahkannya ke volume yang lain</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat Penyimpanan Dinamis:</span></div><ul style="color: red;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Volume</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah unit penyimpanan dari ruang kosong di satu disk atau lebih. Volume tersebut dapat diformat dengan sistem berkas dan ditetapkan dengan huruf pengandar. Volume di disk dinamis dapat memiliki layout berikut: sederhana, spanned, mirrored, striped, atau RAID-5.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Volume sederhana</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> menggunakan ruang kosong dari disk tunggal. Volume ini dapat berupa wilayah tunggal di sebuah disk atau terdiri dari wilayah yang banyak dan berjalin. Volume sederhana dapat diperpanjang dalam disk yang sama atau ke disk tambahan. Apabila volume tunggal diperpanjang di banyak disk, maka akan menjadi volume yang spanned.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spanned volume</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dibuat dari disk kosong yang dihubungkan bersama dari banyak disk. Anda dapat memperpanjang volume yang spanned ke maksimal 32 disk. Spanned volume tidak bisa dicerminkan dan toleransi kegagalan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Striped volume</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah volume yang datanya dikembangkan di dua disk fisik atau lebih. Data pada jenis volume ini dialokasikan secara berselang-seling dan bahkan pada setiap disk fisik. Spanned volume tidak bisa dicerminkan atau diperpanjang dan bukan toleransi kegagalan. Striping juga dikenal sebagai RAID-0.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mirrored volume</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan volume toleransi kegagalan yang datanya diduplikasi di dua disk fisik. Semua data di satu volume disalin ke disk yang lain untuk menyediakan redundansi data. Apabila satu dari disk gagal, data tetap masih dapat diakses dari disk tersisa. Mirrored volume tidak dapat diperpanjang. Mirroring juga dikenal sebagai RAID-1.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Volume RAID-5</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> toleransi kegagalan volume yang datanya di-strip pada larik tiga disk atau lebih. Parity (nilai yang dihitung dapat digunakan untuk menyusun kembali data setelah mengalami kegagalan) juga di-strip di larik disk. Apabila disk fisik gagal, porsi volume RAID-5 yang berada di disk yang gagal dapat dibuat ulang dari data sisa dan parity. Volume RAID-5 tidak dapat dicerminkan atau diperpanjang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Volume sistem</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> berisi berkas khusus perangkat keras yang diperlukan untuk memuat Windows (misalnya, Ntldr, Boot.ini, dan Ntdetect.com). Volume sistem bisa saja, namun tidak harus, sama dengan volume boot.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Volume boot</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> berisi berkas sistem operasi Windows yang berada di map %Systemroot% dan %Systemroot%\System32. Volume boot bisa saja, namun tidak harus, sama dengan volume sistem.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: red; line-height: 150%; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keunggulan dan Kelemahan Windows XP</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keunggulan :</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder – folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Windows XP dapat digunakan untuk berbagai aplikasi secara real time ke seluruh dunia.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak software yang Compatible.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bayak software yang stabil berjalan di OS ini.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak akan ada masalah atau konflik antara software dan hardware.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: red; line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di OS lain</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelemahan :</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap SO Windows XP ini, dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak microsoft pada periode – periode tertentu.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi – generasi Windows sebelumnya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Harga lisensinya cukup mahal</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Komunitasnya cukup sedikit, karena bersifat closed-source</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyaknya virus yang menyerang.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: red; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistem yang kurang stabil</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">REFERENSI</span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><a href="http://www.anneahira.com/sejarah-windows-xp.htm"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">http://www.anneahira.com/sejarah-windows-xp.htm</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><a href="http://kuliahqita.wordpress.com/2010/04/04/windows-xp/"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">http://kuliahqita.wordpress.com/2010/04/04/windows-xp/</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><a href="http://ekosunaryo7.student.umm.ac.id/2010/06/24/sejarah-windows-xp/"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">http://ekosunaryo7.student.umm.ac.id/2010/06/24/sejarah-windows-xp/</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><a href="http://support.microsoft.com/kb/314343/id-id"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">http://support.microsoft.com/kb/314343/id-id</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: 150%;"><br />
</div>alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-48490339879387051702011-03-22T08:11:00.000-07:002011-04-29T12:22:47.623-07:00Macintosh<div style="color: white;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer. Macintosh diluncurkan pada Januari 1984, Macintosh adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI),</span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Jenis-jenis Macintosh :<br />
</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K<br />
• 1986: Macintosh Plus<br />
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE<br />
• 1988: Macintosh IIx<br />
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable<br />
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series<br />
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook</span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><a name='more'></a><br />
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo<br />
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV<br />
• 1994: Power Macintosh<br />
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh<br />
• 1998: iMac<br />
• 1999: iBook, Power Macintosh G4<br />
• 2000: Power Mac G4 Cube<br />
• 2001: PowerBook G4<br />
• 2002: eMac<br />
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4<br />
• 2004: iMac G5<br />
• 2005: Mac mini</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span class="fullpost"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.</span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="fullpost">• <b>System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)</b> : </span></span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span class="fullpost"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars.</span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="fullpost">• <b>System 2.0, Finder 4.1 (April 1985), System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)</b> : </span></span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span class="fullpost"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Sistem 2.0 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat.</span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="fullpost">• <b>System 3.0, Finder 5.1 (January 1986), System 3.2, Finder 5.3 (June 1986), System 3.3, Finder 5.4 (January 1987), System 3.4, Finder 6.1</b></span> : </span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder).</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Meningkatkan sedikit performa, dan memperbaiki tigapuluh bug</span><span class="fullpost"><br />
</span><span class="fullpost"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">• <b>System 4.0, Finder 5.4 (March 1987), System 4.1, Finder 5.5 (April 1987) : </b></span></span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple monitor, menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai program.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Beberapa kelebihan yg di miliki oleh Mac OS :</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br />
1).Mac OS Tidak mudah terkena virus.<br />
Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">2).High Performance.<br />
Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.<br />
<br />
3).User-friendly<br />
Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Kekurangan yg di miliki oleh Mac OS :</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br />
1). Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS<br />
</span><br />
<div style="text-align: left;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> 2). Software di Mac OS tidak begitu lengkap</span></div><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> Pengaruh dominansi Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.<br />
<br />
3).Biayanya Mahal<br />
<br />
4). Hanya berguna untuk graphic designer<br />
<br />
5). Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan<br />
<br />
6). Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus<br />
<br />
jadi,Mac OS tidak saja mempunyai kelebihan.Tetapi Mac OS juga mempunyai banyak kekurangan yang harus di perhatikan oleh pengguna nya.</span></div>alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-80688718632333195512011-03-15T21:20:00.000-07:002011-04-29T12:23:58.703-07:00KONSEP MANAJEMEN PROSES SISTEM OPERASIKONSEP MANAJEMEN PROSES <br />
SISTEM OPERASI<br />
<br />
1. Manajemen Proses<br />
Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.<br />
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).<br />
Komunikasi antar proses <br />
(Inter Process Communinication / IPC) :<br />
<br />
<br />
• Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lainnya.<br />
• Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya.<br />
• Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).<br />
Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi<br />
• Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.<br />
• IPC menyediakan dua operasi : <br />
o send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel<br />
o receive(message)<br />
o Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya memerlukan : <br />
Membangun jalur komunikasi diantara keduanya<br />
Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive<br />
o Implementasi jalur komunikasi <br />
physical (shared memory, hardware bus)<br />
logical (logical properties)<br />
Create and Destroyed Process<br />
• Pembuatan Proses (Create)<br />
Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.<br />
Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :<br />
• Menamai (memberi identitas) proses.<br />
• Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.<br />
• Menentukan prioritas awal proses.<br />
• Menciptakan PCB.<br />
• Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.<br />
• Penghancuran Proses (Destroyed)<br />
Penghancuran proses terjadi karena :<br />
• Selesainya proses secara normal.<br />
• Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.<br />
• Batas waktu telah terlewati.<br />
• Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time”) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .<br />
• Memori tidak tersedia.<br />
• Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.<br />
• Pelanggaran terhadap batas memori.<br />
• Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.<br />
• Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.<br />
• Proses berusaha menggunakan sumber daya atau file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses mencoba menggunakannya tidak untuk peruntukannya, seperti menulis file read only.<br />
• Terjadi kesalahan aritmatika.<br />
• Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan angka yang lebih besar daripada yang ddapat diakomodasi oleh H/W.<br />
• Waktu telah kadaluwarsa.<br />
• Proses telah menunggu lebih lama daripada maksimum yang telah ditentukan untuk terjadinya suatu kejadian spesfiik.<br />
• Terjadi kegagalan masukan/keluaran.<br />
• Kesalahan muncul pada masukan atau keluaran, seprti ketidakmampuan menemukan file, kegagalan membaca atau mennulis setelah sejumlah maksimum percobaan yang ditentukan (misalnya area rusak didapatkan pada tape,atau operasi tidak valid seperti membaca dari line printer).<br />
• Intruksi yang tidak benar.<br />
• Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak ada (sering sebagi akibat pencabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi data tersebut).<br />
• Terjadi usaha memakai instruksi yang tidak diijinkan.<br />
• Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang disimpan untuk SO.<br />
• Kesalahan penggunaan data.<br />
• Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi.<br />
• Diintervensi oleh SO atau operator.<br />
• Untuk suatu alasan, operator atau sistem operasi mengakhiri proses (misalnya terjadi deadlock).<br />
• Berakhirnya proses induk.<br />
• Ketika parent berakhir. So mungkin dirancannng secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari parent itu.<br />
• Atas permintaan proses induk.<br />
• Parent process biasanya mempunyai otoritas mengakhiri suatu anak proses.<br />
Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :<br />
• Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.<br />
• Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.<br />
Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :<br />
• Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.<br />
• Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.<br />
• PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).<br />
Threads<br />
Sebagai contoh, jika sebuah proses menjalankan sebuah program Word Processor, ada sebuah thread tunggal dari instruksi-instruksi yang sedang dilaksanakan.<br />
Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multithreads, agar dapat dapat secara terus menerus mengetik dalam karakter dan menjalankan pengecek ejaan didalam proses yang sama. Maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu.<br />
1. 2. Keadaan Proses<br />
1) Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).<br />
2) Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.<br />
3) Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.<br />
Transisi Status<br />
<br />
<br />
1) Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.<br />
2) Penjadwalan mengambil proses lain.<br />
3) Penjadwalan mengambil proses ini (baru).<br />
4) Input telah tersedia.<br />
Implementasi Proses :<br />
• Untuk mengimplementasikan model proses, sistem operasi menggunakan suatu tabel / array yang disebut tabel proses dengan 1 entry per-proses.<br />
• Setiap entry berisi tentang : status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi schedulling / penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap.<br />
1. 3. Penjadwalan Proses<br />
Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :<br />
a) Adil (fairness)<br />
Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.<br />
b) Efisiensi (eficiency)<br />
Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu<br />
sibuk pemroses.<br />
c) Waktu tanggap (response time)<br />
Waktu tanggap berbeda untuk :<br />
1) Sistem interaktif<br />
Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.<br />
2) Sistem waktu nyata<br />
Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.<br />
d) Turn around time<br />
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.<br />
e) Throughput<br />
Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu<br />
Algoritma Penjadwalan<br />
Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan :<br />
1. Nonpre-emptive, menggunakan konsep : <br />
1. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)<br />
2. SJF (Shortest Job First)<br />
3. HRN (Highest Ratio Next)<br />
4. MFQ (Multiple Feedback Queues)<br />
5. Pre-emptive, menggunakan konsep : <br />
1. RR (Round Robin)<br />
2. SRF (Shortest Remaining First)<br />
3. PS (Priority Schedulling)<br />
4. GS (Guaranteed Schedulling)<br />
Algoritma Pre-emptive<br />
1. A. Round Robin (RR)<br />
Merupakan :<br />
• Penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil,banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan.<br />
• Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time).<br />
• Penjadwalan tanpa prioritas.<br />
• Berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak ada prioritas tertentu.<br />
Semua proses dianggap penting sehingga diberi sejumlah waktu oleh pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time slice dimana proses itu berjalan. Jika proses masih running sampai akhir quantum, maka CPU akan mempreempt proses itu dan memberikannya ke proses lain.<br />
Algoritma yang digunakan :<br />
1) Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain.<br />
2) Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain.<br />
3) Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.<br />
Diimplementasikan dengan :<br />
1) Mengelola senarai proses ready (runnable) sesuai urutan kedatangan.<br />
2) Ambil proses yang berada di ujung depan antrian menjadi running.<br />
3) Bila kwanta belum habis dan proses selesai, maka ambil proses di ujung depan antrian proses ready.<br />
4) Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka tempatkan proses running ke ekor antrian proses ready dan ambil proses di ujung depan antrian proses ready.<br />
Masalah yang timbul adalah menentukan besar kwanta, yaitu :<br />
• Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround time rendah.<br />
• Kwanta terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingga menurunkan efisiensi proses.<br />
Penjadwalan ini :<br />
• Baik untuk sistem interactive-time sharing dimana kebanyakan waktu dipergunakan menunggu kejadian eksternal.<br />
Contoh : text editor, kebanyakan waktu program adalah untuk menunggu keyboard, sehingga dapat dijalankan proses-proses lain.<br />
• Tidak cocok untuk sistem waktu nyata apalagi hard-real-time applications.<br />
1. B. Priority Schedulling (PS)<br />
Adalah tiap proses diberi prioritas dan proses yang berprioritas tertinggi mendapat jatah waktu lebih dulu (running). Berasumsi bahwa masing-masing proses memiliki prioritas tertentu, sehingga akan dilaksanakan berdasar prioritas yang dimilikinya. Ilustrasi yang dapat memperjelas prioritas tersebut adalah dalam komputer militer, dimana proses dari jendral berprioritas 100, proses dari kolonel 90, mayor berprioritas 80, kapten berprioritas 70, letnan berprioritas 60 dan seterusnya. Dalam UNIX perintah untuk mengubah prioritas menggunakan perintah nice.<br />
Pemberian prioritas diberikan secara :<br />
1. Statis (static priorities)<br />
Berarti prioritas tidak berubah.<br />
Keunggulan :<br />
• Mudah diimplementasikan.<br />
• Mempunyai overhead relatif kecil.<br />
Kelemahan :<br />
• Tidak tanggap terhadap perubahan lingkungan yang mungkin menghendaki penyesuaian prioritas.<br />
1. Dinamis (dynamic priorities)<br />
Merupakan mekanisme untuk menanggapi perubahan lingkungan sistem beroperasi. Prioritas awal yang diberikan ke proses mungkin hanya berumur pendek setelah disesuaikan ke nilai yang lebih tepat sesuai lingkungan.<br />
Kelemahan :<br />
• Implementasi mekanisme prioritas dinamis lebih kompleks dan mempunyai overhead lebih besar. Overhead in diimbangi dengan peningkatan daya tanggap sistem.<br />
Dalam algoritma berprioritas dinamis dituntun oleh keputusan untuk memenuhi kebijaksanaan tertentu yang menjadi tujuan. Layanan yang bagus adalah menset prioritas dengan nilai 1/f, dimana f adalah ration kwanta terakhir yang digunakan proses.<br />
Contoh :<br />
• Proses yang menggunakan 2 msec kwanta 100 ms, maka prioritasnya50.<br />
• Proses yang berjalan selama 50 ms sebelum blocked berprioritas 2.<br />
• Proses yang menggunakan seluruh kwanta berprioritas 1.<br />
1. C. Multiple Feedback Queues (MFQ)<br />
Merupakan :<br />
• Penjadwalan berprioritas dinamis.<br />
Penjadwalan ini untuk mencegah (mengurangi) banyaknya swapping dengan proses-proses yang sangat banyak menggunakan pemroses (karena menyelesaikan tugasnya memakan waktu lama) diberi jatah waktu (jumlah kwanta) lebih banyak dalam satu waktu. Penjadwalan ini juga menghendaki kelas-kelas prioritas bagi proses-proses yang ada. Kelas tertinggi berjalan selama satu kwanta, kelas berikutnya berjalan selama dua kwanta, kelas berikutnya berjalan empat kwanta, dan seterusnya.<br />
Ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut :<br />
• Jalankan proses pada kelas tertinggi.<br />
• Jika proses menggunakan seluruh kwanta yang dialokasikan, maka diturunkan kelas prioritasnya.<br />
• Proses yang masuk untuk pertama kali ke sistem langsung diberi kelas tertinggi.<br />
Mekanisme ini mencegah proses yang perlu berjalan lama swapping berkali-kali dan mencegah proses-proses interaktif yang singkat harus menunggu lama.<br />
1. D. Shortest Remaining First (SRF)<br />
Merupakan :<br />
• Penjadwalan berprioritas dinamis.<br />
• Adalah preemptive untuk timesharing.<br />
• Melengkapi SJF.<br />
Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan, termasuk proses-proses yang baru tiba.<br />
• Pada SJF, begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai.<br />
• Pada SRF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah.<br />
Kelemahan :<br />
• Mempunyai overhead lebih besar dibanding SJF. SRF perlu penyimpanan waktu layanan yang telah dihabiskan job dan kadang-kadang harus menangani peralihan.<br />
• Tibanya proses-proses kecil akan segera dijalankan.<br />
• Job-job lebih lama berarti dengan lama dan variasi waktu tunggu lebih lama dibanding pada SJF.<br />
SRF perlu menyimpan waktu layanan yang telah dihabiskan , menambah overhead. Secara teoritis, SRF memberi waktu tunggu minimum tetapi karena overhead peralihan, maka pada situasi tertentu SFJ bisa memberi kinerja lebih baik dibanding SRF.<br />
1. E. Guaranteed Scheduloing (GS)<br />
Penjadwalan ini memberikan janji yang realistis (memberi daya pemroses yang sama) untuk membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU. Untuk mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi tentang jumlah waktu CPU untuk semua proses sejak login dan juga berapa lama pemakai sedang login. Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n, sehingga lebih mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah waktu pemroses tiap pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung rasio antara waktu pemroses yang sesungguhnya harus diperoleh, yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu pemroses yang telah diperuntukkan proses itu.<br />
Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya 0,5 dari apa yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0 berarti sebuah proses hanya punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik ketingkat lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini dapat diimplementasikan ke sistem real-time dan memiliki penjadwalan berprioritas dinamis.<br />
Algoritma Non Pre-emptive<br />
1. A. First In First Out (FIFO)<br />
Merupakan :<br />
• Penjadwalan tidak berprioritas.<br />
FIFO adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu :<br />
• Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan.<br />
• Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.<br />
Penjadwalan ini :<br />
• Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan pemakai.<br />
Contoh : aplikasi analisis numerik, maupun pembuatan tabel.<br />
• Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang baik.<br />
• Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time applications).<br />
1. B. Shortest Job First (SJF)<br />
Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai, sehingga memberikan efisiensi yang tinggi dan turn around time rendah dan penjadwalannya tak berprioritas.<br />
Masalah yang muncul adalah :<br />
• Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk.<br />
Untuk mengetahui ukuran job adalah dengan membuat estimasi berdasarkan kelakukan sebelumnya.<br />
• Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis.<br />
Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian teoritis untuk pembandingan turn around time.<br />
1. C. Highest Ratio Next (HRN)<br />
Merupakan :<br />
• Penjadwalan berprioritas dinamis.<br />
• Penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF.<br />
• Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, proses berjalan sampai selesai.<br />
Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus :<br />
Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan<br />
Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus.<br />
Disebut HRN, karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.<br />
Interupsi<br />
Kerja prosesor pada suatu proses terhenti oleh pensaklaran konteks (perubahan kegiatan prosesor dari proses ke proses yang terjadi diantara proses sistem / proses aplikasi).<br />
2 cara interupsi pada processor :<br />
1. 1. Interupsi langsung<br />
Berasal dari luar prosesor (peripheral / alat mengirim sinyal kepada prosesor untuk meminta pelayanan)<br />
1. 2. Interupsi Tanya / Polling <br />
Berasal dari prosesor (prosesor secara bergiliran mengecek apakah ada peripheral yang memerlukan pelayanan atau tidak)<br />
• Interupsi dapat di-enable dan disable tergantung pada levelnya.<br />
• Pembangkit interupsi dapat berasal dari : <br />
o Program, di dalam program telah dirancang pada bagian tertentu akan terjadi pensaklaran konteks, yang menimbulkan interupsi, contohnya pada saat penggunaan alat / prosesor secara bergantian.<br />
o Prosesor, prosesor sendiri dapat membangkitkan interupsi, yang biasa mengolah logika dan aritmatika. Jika melampoi ukuran tampung register di dalam prosesor, maka terjadi kekeliruan yang akan menginterupsi kerjanya sendiri dan menyerahkan kendali prosesor pada sistem operasi. Misalnya pembagian dengan bilangan nol.<br />
o Satuan kendali, tugas untuk melaksanakan interupsi terletak pada satuan kendali, sehingga satuan kendali dapat membangkitkan interupsi. Misalnya kekeliruan instruksi<br />
o Kunci waktu / clock, menggunakan interupsi berkala. Misalnya pada program looping yang tak terhingga, diinterupsi pada setiap selang waktu 60 detik.<br />
o Peripheral I/O, I/O jika akan bekerja memberitahukan pada prosesor dengan interupsi prosesor dan juga ketika pekerjaan selesai atau pada saat terjadi kekeliruan paritas.<br />
o Memori, karena terjadi kekeliruan, misalnya ketika prosesor ingin mencapai alamat memori yang terletak di luar bentangan alamat memori yang ada.<br />
Sumber daya lain, misal dibangkitkan oleh operator sistem komputer yang mengerti cara interupsi.<br />
î Interupsi vector : Berisi alamat prosedur service interupsi<br />
î Penerimaan interupsi dan interupsi berganda : ada kalanya interupsi ditolak oleh prosesor atau interupsi yang datang tidak hanya satu sehingga diperlukan prioritas.<br />
Tindak lanjut interupsi :<br />
1. 1. Penata interupsi / interrupt handler<br />
Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor diserahkan ke bagian penata interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang melaksanakan interupsi.<br />
1. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor dibiarkan sampai selesai program.<br />
2. Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses.<br />
3. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi.<br />
4. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud interupsi.<br />
5. Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses yang diinterupsi.<br />
6. 2. Penata keliru / error handler<br />
yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada sistem operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata keliru.<br />
1. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan, contohnya telah dilengkapi dengan sandi Hamming sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan.<br />
2. Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang, jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan menempuh tindak lanjut keluar dari proses.<br />
3. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan terakhir jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.<br />
Langkah-langkah yang dilakukan sistem operasi pada saat terjadi interupsi :<br />
1. hardware memasukkan program counter, dl.l.<br />
memasukkan ke dalam stack pencacah program<br />
1. Hardware memuatkan (load) program counter baru dari vector interrupsi<br />
2. Prosedur bahasa rakitan menyimpan isi register<br />
3. Prosedur bahasa rakitan men-set stack yang baru<br />
4. Prosedur C menandai proses servis siap (ready)<br />
5. Scheduler / penjadwalan menentukan proses mana yang akan jalan berikutnya<br />
6. Prosedur C kembali ke modus bahasa rakitan<br />
7. Prosedur bahasa rakitan memulai proses yang sedang dilaksanakan.alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-19355384406439237452011-03-13T06:36:00.001-07:002011-05-21T10:37:31.806-07:00SEJARAH TENTANG SISTEM OPERASI KOMPUTERPada artikel ini akan dijelaskan bagaimana sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.<br />
<br />
Di muilai pada tahun 1980<br />
QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.<br />
Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.<br />
1981<br />
PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.<br />
MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.<br />
1983<br />
MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.<br />
1984<br />
System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.<br />
MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.<br />
MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.<br />
1985<br />
MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.<br />
Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.<br />
1986<br />
MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.<br />
1987<br />
OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.<br />
MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.<br />
Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.<br />
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.<br />
1988<br />
MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.<br />
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee.<br />
1989<br />
NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.<br />
1990<br />
Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.<br />
Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.<br />
MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.<br />
DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.<br />
1991<br />
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.<br />
MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.<br />
1992<br />
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.<br />
386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.<br />
Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).<br />
1993<br />
Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.<br />
Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.<br />
MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.<br />
Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.<br />
Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.<br />
MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.2.<br />
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.<br />
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.<br />
1994<br />
Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.<br />
MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.<br />
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.<br />
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.<br />
Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.<br />
1995<br />
Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.<br />
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.<br />
Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.<br />
PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.<br />
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.<br />
1996<br />
Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0<br />
1997<br />
Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.<br />
1998<br />
Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.<br />
Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.<br />
Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.<br />
Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.<br />
Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.<br />
1999<br />
Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.<br />
Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.<br />
2000<br />
Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.<br />
Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.<br />
Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.<br />
China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.<br />
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.<br />
2001<br />
Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.<br />
Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.<br />
2002<br />
Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.<br />
OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.<br />
2003<br />
Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.<br />
Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.<br />
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.<br />
LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.<br />
2004<br />
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).<br />
2005<br />
Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.<br />
2006<br />
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.<br />
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.<br />
2007<br />
Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.<br />
2008<br />
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.<br />
<br />
<br />
SEJARAH MACINTOSH<br />
Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer.<br />
Dinamakan McIntosh, yang merupakan jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl yang sangat terkenal. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.<br />
Jenis-jenis Macintosh<br />
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K<br />
• 1986: Macintosh Plus<br />
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE<br />
• 1988: Macintosh IIx<br />
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable<br />
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series<br />
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook<br />
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo<br />
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV<br />
• 1994: Power Macintosh<br />
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh<br />
• 1998: iMac<br />
• 1999: iBook, Power Macintosh G4<br />
• 2000: Power Mac G4 Cube<br />
• 2001: PowerBook G4<br />
• 2002: eMac<br />
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4<br />
• 2004: iMac G5<br />
• 2005: Mac mini<br />
Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.<br />
Gambar 2. Original Mac OS desktop (1984)<br />
Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.<br />
Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.<br />
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)<br />
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)<br />
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)<br />
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)<br />
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)<br />
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)<br />
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)<br />
• System 3.4, Finder 6.1<br />
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)<br />
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)<br />
1984 — System 1<br />
Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka.<br />
Gambar 3. System 1.<br />
Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars. Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika muncul.<br />
1985 — System 2<br />
Gambar 4. System 2.<br />
Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser.<br />
1986 — System 3<br />
Gambar 5. System 3.<br />
Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.<br />
Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa.<br />
Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.<br />
Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).<br />
1987 — System 4<br />
Gambar 6. System 4.<br />
Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple monitor<br />
System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.<br />
Gambar 7. System 4.2.<br />
Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printe<br />
<a name='more'></a>alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-7478455328863399902010-12-07T17:38:00.001-08:002010-12-07T17:38:07.078-08:00Praktikum 7#include <cstdlib><br />
#include <iostream><br />
#define maks 5<br />
<br />
using namespace std;<br />
<br />
class Stack{<br />
friend ostream& operator<<(ostream&, const Stack&);<br />
public:<br />
Stack();<br />
int penuh(int);<br />
int kosong(int);<br />
void cetak();<br />
void push(char);<br />
char pop();<br />
private:<br />
char A[maks];<br />
int banyak;<br />
};<br />
<br />
ostream& operator<<(ostream& out, const Stack& s)<br />
{<br />
cout<<"\n Isi stack : ";<br />
for(int i=0; i<s.banyak; i++)<br />
out << s.A[i] << " ";<br />
}<br />
<br />
Stack::Stack(){<br />
banyak=0;<br />
for(int i=0; i<maks; i++)<br />
A[i]='0';<br />
}<br />
int Stack::penuh(int s){<br />
return s==maks? 1:0;<br />
}<br />
int Stack::kosong(int s){<br />
return s==0? 1:0;<br />
}<br />
void Stack::cetak(){<br />
cout <<"\n -> Isi Stack : ";<br />
for(int i=0; i<banyak; i++)<br />
cout << A[i] << " ";<br />
}<br />
void Stack::push(char x)<br />
{<br />
cout <<"\n Elemen Masuk : "<<x;<br />
if (penuh(banyak)) cout<<"Stack penuh ";<br />
else if (A[0]=='0'){<br />
A[0]=x;<br />
banyak++;}<br />
else {<br />
for (int i=banyak;i>=0; i--)<br />
A[i+1]=A[i];<br />
A[0]=x;<br />
banyak++;<br />
}<br />
}<br />
char Stack::pop()<br />
{<br />
cout <<"\n Pop stack, elemen yang di-pop: "<<A[0];<br />
char temp=A[0];<br />
for (int i=0; i<banyak; i++)<br />
A[i]=A[i+1];<br />
A[banyak]='0';<br />
banyak++;<br />
return temp;<br />
}<br />
<br />
int main()<br />
{<br />
Stack stack;<br />
for (char c='a'; c<'e'; c++){<br />
stack.push(c);<br />
stack.cetak();<br />
}<br />
char p=stack.pop();<br />
stack.cetak();<br />
cout<<"\n-> Cetak pakai overloading: "<<stack;<br />
system("PAUSE");<br />
return 0;<br />
}alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-5051271169820956602010-10-31T07:21:00.000-07:002010-10-31T07:21:16.853-07:00Tugas s.data sbelum UTS#include <cstdlib><br />
#include <iostream><br />
//#include “stdio.h”<br />
//#include expects “FILENAME”<br />
<br />
using namespace std;<br />
<br />
int main()<br />
{ int queue[10];<br />
int depan = -3;<br />
int belakang = -3;<br />
int pilihan, data, i;<br />
<br />
do{<br />
cout <<” MENU\n”;<br />
cout <<” 1. ENQUEUE\n2. DEQUEUE\n3. VIEW\n4. EXIT\n”;<br />
cout <<” Pilihan = “; scanf(“%d”, &pilihan);<br />
switch (pilihan)<br />
{<br />
case 1:<br />
<br />
if (belakang < 4 )<br />
{ cout<<”Data Masuk = “; scanf(“%d”, &data);<br />
queue[belakang+1] = data;<br />
belakang++;<br />
if (belakang == 0)<br />
depan = 0;<br />
}<br />
else<br />
cout <<”Queue penuh!\n”;<br />
<br />
break;<br />
case 2: //dequeue<br />
//apakah queue belum kosong?<br />
if (depan <= belakang)<br />
{ cout <<”Data keluar = %d\n”, queue[depan];<br />
depan++;<br />
}<br />
else<br />
cout<<”Queue kosong!\n”;<br />
break;<br />
case 3:<br />
for(i=depan; i<=belakang; i++)<br />
cout <<”%d “, queue[i];<br />
cout <<”\n”;<br />
break;<br />
}<br />
}while (pilihan != 4);<br />
system(“PAUSE”);<br />
return EXIT_SUCCESS;<br />
}alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-47349628856554964092010-10-28T01:41:00.001-07:002010-10-28T01:41:13.076-07:00Prak 5 sData, Rabu jam 07.30#include <iostream.h><br />
template <class T><br />
<br />
class Array1D{<br />
friend ostream& operator<<(ostream&,const Array1D<T>&);<br />
public:<br />
Array1D(int size=0);<br />
Array1D(const Array1D<T>& v);<br />
Array1D(){delete[]element;}<br />
T& operator[](int i)const;<br />
int Size(){return size;}<br />
Array1D<T>& operator =(const Array1D<T>& v);<br />
Array1D<T> operator+()const;<br />
Array1D<T> operator+(const Array1D<T>& v)const;<br />
Array1D<T> operator-()const;<br />
Array1D<T> operator-(const Array1D<T>& v)const;<br />
Array1D<T> operator*(const Array1D<T>& v)const;<br />
Array1D<T>&operator+=(const T& x);<br />
Array1D<T>& ReSize(int sz);<br />
Array1D<T>& geser_kanan();<br />
Array1D<T>& geser_kiri();<br />
private:<br />
int size;<br />
T*element;<br />
};<br />
template <class T><br />
Array1D<T>::Array1D(int sz)<br />
{<br />
size =sz;<br />
element=new T[sz];<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>::Array1D(const Array1D<T>& v)<br />
{<br />
size = v.size;<br />
element=new T[size]; // get space<br />
for (int i=0;i<size;i++)// copy elements<br />
element[i]=v.element[i];<br />
}<br />
template <class T><br />
T& Array1D<T>::operator[](int i)const<br />
{<br />
return element[i];<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>&Array1D<T>::operator =(const Array1D<T>& v)<br />
{<br />
if (this !=&v){<br />
size=v.size;<br />
delete[]element;<br />
element=new T[size];<br />
for(int i=0;i<size;i++)<br />
element[i]=v.element[i];<br />
}<br />
return *this;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>Array1D<T>::operator+(const Array1D<T>& v)const<br />
{<br />
Array1D<T>w(size);<br />
for(int i=0; i<size;i++)<br />
w.element[i]=element[i]- v.element[i];<br />
return w;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>Array1D<T>::operator-(const Array1D<T>& v)const<br />
{<br />
Array1D<T>w(size);<br />
for(int i=0; i<size;i++)<br />
w.element[i]=element[i]+ v.element[i];<br />
return w;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>Array1D<T>::operator-()const<br />
{<br />
Array1D<T>w(size);<br />
for(int i=0; i<size;i++)<br />
w.element[i]=-element[i];<br />
return w;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>Array1D<T>::operator*(const Array1D<T>& v)const<br />
{<br />
Array1D<T>w(size);<br />
for(int i=0; i<size;i++)<br />
w.element[i]=element[i]* v.element[i];<br />
return w;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>&Array1D<T>::operator+=(const T& x)<br />
{<br />
for(int i=0; i<size;i++)<br />
element[i]+=x;<br />
return *this;<br />
}<br />
template <class T><br />
ostream& operator<<(ostream& out,const Array1D<T>& x)<br />
{<br />
for(int i=0; i<x.size;i++)<br />
out<<x.element[i]<<" ";<br />
return out;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>&Array1D<T>::ReSize(int sz)<br />
{<br />
delete[]element;<br />
size=sz;<br />
element=new T[size];<br />
return *this;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>&Array1D<T>::geser_kanan()<br />
{<br />
int n = size;<br />
int temp = element[n-1];<br />
for (int i=n-1; i>=0; i--)<br />
element[i+1]=element[i];<br />
element[0]=temp;<br />
}<br />
template <class T><br />
Array1D<T>&Array1D<T>::geser_kiri()<br />
{<br />
int n=size;<br />
int temp = element[0];<br />
for(int i=0; i<n; i++)<br />
element[i]=element[i+1];<br />
element[n-1]=temp;<br />
<br />
}<br />
<br />
int main()<br />
{<br />
int X(10),Y,Z;<br />
for (int i=0; i<10; i++)<br />
X=i;<br />
cout<<" X = "<< X <<endl;<br />
cout<<" X is "<< X <<endl;<br />
Y=X;<br />
cout<<" Y is "<< Y <<endl;<br />
Y += 2;<br />
cout << " X incremented by 2 is " <<X<<endl;<br />
Z=(Y+X)*Y;<br />
cout<<"(Y+X)*y is " << Z <<endl;<br />
cout<< "-(Y+X)*Y is " << -Z <<endl;<br />
cout<<"setelah digeser kekanan :"<<(Y-X)*Y<<endl;<br />
cout<<"setelah digeser kekiri :"<<(Y+X)<<endl;<br />
system("PAUSE");<br />
}alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-8086512356604456392010-10-19T20:26:00.001-07:002010-10-19T20:26:36.979-07:00praktikum 4#include <cstdlib><br />
#include <iostream><br />
#define maks10<br />
<br />
using namespace std;<br />
<br />
class Array1D{<br />
friend ostream& operator<<(ostream&, const Array1D&);<br />
friend istream& operator>>(istream&, Array1D&);<br />
public:<br />
Array1D();<br />
void cetak();<br />
void geser_kiri();<br />
void geser_kanan();<br />
void hapus_elemen();<br />
void urut();<br />
private:<br />
char A[10];<br />
};<br />
<br />
Array1D::Array1D(){<br />
for(int i=0;i<10;i++)<br />
A[i]='O';<br />
}<br />
<br />
void Array1D::cetak(){<br />
for(int i=0;i<10;i++)<br />
cout<<A[i]<<" ";<br />
}<br />
<br />
ostream& operator<<(ostream& out, const Array1D& x){<br />
for(int i=0;i<10;i++)<br />
out<<x.A[i]<<" ";<br />
out<<endl;<br />
return out;<br />
}<br />
<br />
istream& operator>>(istream& in, Array1D& x){<br />
<br />
<br />
for(int i=0;i<10;i++){<br />
cout<<"masukkan nilai array ke-"<<i+1<<" : ";<br />
in>>x.A[i];<br />
}<br />
<br />
return in;<br />
}<br />
void Array1D::geser_kanan(){<br />
int n=10;<br />
int temp=A[n-1];<br />
for(int i=n-1;i>=0;i--)<br />
A[i+1]=A[i];<br />
A[0]=temp;<br />
}<br />
<br />
<br />
void Array1D::geser_kiri(){<br />
int n=10;<br />
int temp=A[0];<br />
for(int i=0;i<n;i++)<br />
A[i]=A[i+1];<br />
A[n-1]=temp;<br />
}<br />
<br />
void Array1D::hapus_elemen(){<br />
int posisi;<br />
cout<<"\npilih indeks berapa yang akan di hapus :\n";<br />
cin>>posisi;<br />
if(posisi>0 && posisi<=10)<br />
A[posisi-1]='O';<br />
else cout<<"indeks hanya terdiri dari 1 - 10\n";<br />
}<br />
<br />
int main(int argc, char *argv[])<br />
{<br />
Array1D x;<br />
cout<<"Array masih kosong : "<<x; <br />
cin>>x;<br />
cout<<"Isi Array saat ini : "<<x;<br />
x.geser_kiri(); <br />
cout<<"Isi Array setelah di geser kiri : "<<x;<br />
x.geser_kanan();<br />
cout<<"Isi Array setelah di geser kanan : "<<x;<br />
cout<<"Urutan elemen pada indeksnya saat ini : "<<x;<br />
x.hapus_elemen();<br />
cout<<"Setelah dihapus menjadi : "<<x;<br />
<br />
system("PAUSE");<br />
return EXIT_SUCCESS;<br />
}alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-83995906359391552152010-10-06T05:41:00.000-07:002010-10-06T05:46:19.569-07:00Prak 2 struktur data<span class="cgSelectable">NAMA : AL-KAUTSAR YULIAN ARTA</span><br />
<span class="cgSelectable">NIM : 09018271</span><br />
<span class="cgSelectable"><br />
</span><br />
<span class="cgSelectable"><br />
</span><br />
<span class="cgSelectable">#include <cstdlib><br />
#include <iostream><br />
class Operasi;<br />
using namespace std;<br />
//template <class T><br />
class Kompleks<br />
{<br />
friend class Operasi;<br />
friend ostream& operator<<(ostream&, const Kompleks&);<br />
friend istream& operator>>(istream&, Kompleks&);<br />
public:<br />
Kompleks(int s=0, int t=0):a(s),b(t){}<br />
void cetak();<br />
Kompleks operator-();<br />
Kompleks operator-(const Kompleks&);<br />
Kompleks operator+(const Kompleks&);<br />
private:<br />
int a;<br />
int b;<br />
};<br />
//template <class T><br />
void Kompleks::cetak(){<br />
if(b>0) cout << "Bilangan Kompleks : " << a << "+" << b << "i";<br />
else cout << "Bilangan kompleks : " << a << b << "i";<br />
cout << endl;<br />
}<br />
//template <class T><br />
Kompleks Kompleks::operator-(){<br />
Kompleks x;<br />
x.a=a;<br />
x.b=-b;<br />
return x;<br />
}<br />
//template <class T><br />
Kompleks Kompleks::operator-(const Kompleks& m){<br />
Kompleks x;<br />
x.a=a-m.a;<br />
x.b=b-m.b;<br />
return x;<br />
}<br />
//template <class T><br />
Kompleks Kompleks::operator+(const Kompleks& m){<br />
Kompleks x;<br />
x.a=a+m.a;<br />
x.b=b+m.b;<br />
}<br />
//template <class T><br />
ostream& operator<<(ostream& out, const Kompleks& x){<br />
if(x.b==0) out << '[' << x.a << ']';<br />
else if (x.a==0&&x.b==1) out << '[' << "i" << ']';<br />
else if (x.a==0&&x.b==-1) out << '[' << "-i" << ']';<br />
else if (x.a==0&&x.b>1) out << '[' << x.b << "i" << ']';<br />
else if (x.a==0&&x.b<-1) out << '[' << x.b << "i" << ']';<br />
else if (x.b==1) out << '[' << x.a << "+" << "i" << ']';<br />
else if (x.b>1) out << '[' << x.a << "+" << x.b << "i" << ']';<br />
else if (x.b==-1) out << '[' << x.a << "-i" << ']';<br />
else out << '[' << x.a << x.b << ']';<br />
return out;<br />
}<br />
//template <class T><br />
istream& operator>>(istream& in, Kompleks& x){<br />
cout << "Masukan bagian real : ";<br />
in >> x.a;<br />
cout << "Masukan bagian imajiner : ";<br />
in >> x.b;<br />
return in;<br />
}<br />
//template <class T><br />
class Operasi<br />
{<br />
public:<br />
void cetak();<br />
Kompleks jumlah(const Kompleks&, const Kompleks&);<br />
Kompleks kali(const Kompleks&, const Kompleks&);<br />
Kompleks kurang(const Kompleks&, const Kompleks&);<br />
private:<br />
int a;<br />
int b;<br />
};<br />
void Operasi::cetak(){<br />
if(b>0) cout << "Bilangan Kompleks : " << a << "+" << b << "i";<br />
else cout << "Bilangan kompleks : " << a << b << "i";<br />
cout << endl;<br />
}<br />
//template <class T><br />
Kompleks Operasi::jumlah(const Kompleks& m, const Kompleks& n){<br />
Kompleks temp;<br />
temp.a=m.a+n.a;<br />
temp.b=m.b+n.b;<br />
return temp;<br />
}<br />
//template <class T><br />
Kompleks Operasi::kurang(const Kompleks& m, const Kompleks& n){<br />
Kompleks temp;<br />
temp.a=m.a-n.a;<br />
temp.b=m.b-n.b;<br />
return temp;<br />
}<br />
//template <class T><br />
Kompleks Operasi::kali(const Kompleks& m, const Kompleks& n){<br />
Kompleks temp;<br />
temp.a=(m.a*n.a)-(m.b*n.b);<br />
temp.b=(m.a*n.b)-(m.b*n.a);<br />
return temp;<br />
}<br />
<br />
int main(int argc, char *argv[])<br />
{<br />
Kompleks x(2, 3), y(4, -4), t;<br />
Operasi z;<br />
cout << "Menggunakan cetak() : "; x.cetak();<br />
cout << "Menggunakan Overloading : " << x;<br />
cout << "Konjugat : " << -x;<br />
y.cetak();<br />
cout << "\nPenjumlahan menggunakan method : ";<br />
t=z.jumlah(x, y);<br />
t.cetak();<br />
cout << "Penjumlahan menggunakan operator : ";<br />
t=x+y;<br />
cout << x << "+" << y << "=" << t;<br />
cout << "\nPerkalian menggunakan method : ";<br />
t=z.kali(x, y);<br />
z.cetak();<br />
cout << "\nPerkalian menggunakan operator : ";<br />
//x*y;<br />
//ut << x << "*" << y << "=" << t;<br />
t-y;<br />
cout << "\n" << x << "-" << y << "=" << t << endl;<br />
Kompleks n;<br />
cin >> n;<br />
cout << n;<br />
system("PAUSE");<br />
return EXIT_SUCCESS;<br />
}</span>alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253722018968300932.post-8736799881992139492010-09-29T08:04:00.000-07:002010-09-29T08:04:30.229-07:00Prak 1 struktur dataNAMA : Al-kautsar yulian arta<br />
NIM : 09018271<br />
<br />
class bilangan<br />
<br />
#include <iostream><br />
using namespace std;<br />
class Bilangan {<br />
friend ostream& operator<<(ostream&, const Bilangan&) ;<br />
friend istream& operator>>(istream&, Bilangan&);<br />
public:<br />
Bilangan (int a0=0, float b0=0.0) : a(a0),b (b0) {}<br />
void banding_int (const Bilangan&, const Bilangan&);<br />
Bilangan& operator =(const Bilangan&);<br />
Bilangan operator +(const Bilangan&) const;<br />
Bilangan operator -() const ;<br />
private:<br />
int a;<br />
float b;<br />
};<br />
<br />
ostream& operator<<(ostream& out, const Bilangan& x){<br />
out <<”Bagian integer :”<<x.a<<endl;<br />
out <<”Bagian float :”<<x.b<<endl;<br />
return out;<br />
}<br />
<br />
void Bilangan::banding_int(const Bilangan& x, const Bilangan& y)<br />
{<br />
if (x.a>y.a)cout<<x.a<<”::x lebih besar dari “<<y.a<<”::y”;<br />
else cout <<x.a<<”::x lebih kecil”<<y.a<<”::y”;<br />
}<br />
<br />
Bilangan& Bilangan ::operator =(const Bilangan& x)<br />
{<br />
a=x.a;<br />
b=x.b;<br />
return *this;<br />
}<br />
istream& operator>>(istream& in ,Bilangan& x)<br />
{<br />
cout<<”\nMasukan bagian integer :”;<br />
in>>x.a;<br />
cout<<”masukan bagian float :”;<br />
in>>x.b;<br />
return in ;<br />
}<br />
<br />
Bilangan Bilangan ::operator+(const Bilangan& x) const<br />
{<br />
Bilangan cc;<br />
cc.a=a+x.a;<br />
cc.b=b+x.b;<br />
return cc;<br />
}<br />
<br />
Bilangan Bilangan ::operator -() const<br />
{ Bilangan x;<br />
x.a=-a;<br />
x.b=-b;<br />
return x;<br />
}<br />
<br />
int main () {<br />
Bilangan s , t (-2,3.14),d;<br />
cout<<”Nilai awal s\n”<<s;<br />
cout<<”Nilai awal t dari deklarasi\n”<<t;<br />
s=t;<br />
cout<<”Setelah s di-assign t \n”;<br />
cout<<”nilai s\n”<<s;<br />
cout<<”masukan nilai-nilai objek d”;<br />
cin>>d;<br />
cout<<”setelah d +t =>\n”<<d+t;<br />
cout<<”nilai d dinegatifkan\n”<<-d;<br />
system (“PAUSE”);<br />
return EXIT_SUCCESS;<br />
}<br />
<br />
<br />
struktur program diatas :<br />
<br />
A. KELAS<br />
class Bilangan {<br />
friend ostream& operator<<(ostream&, const Bilangan&) ;<br />
friend istream& operator>>(istream&, Bilangan&);<br />
public:<br />
Bilangan (int a0=0, float b0=0.0) : a(a0),b (b0) {}<br />
void banding_int (const Bilangan&, const Bilangan&);<br />
Bilangan& operator =(const Bilangan&);<br />
Bilangan operator +(const Bilangan&) const;<br />
Bilangan operator -() const ;<br />
private:<br />
int a;<br />
float b;<br />
};<br />
<br />
B. KONSTRUKTOR<br />
void Bilangan::banding_int(const Bilangan& x, const Bilangan& y)<br />
{<br />
if (x.a>y.a)cout<<x.a<<”::x lebih besar dari “<<y.a<<”::y”;<br />
else cout <<x.a<<”::x lebih kecil”<<y.a<<”::y”;<br />
}<br />
<br />
Bilangan& Bilangan ::operator =(const Bilangan& x)<br />
{<br />
a=x.a;<br />
b=x.b;<br />
return *this;<br />
<br />
C. METHOD<br />
int a;<br />
float b;<br />
};<br />
<br />
D. DATA MEMBER<br />
Bilangan (int a0=0, float b0=0.0) : a(a0),b (b0) {}<br />
void banding_int (const Bilangan&, const Bilangan&);<br />
Bilangan& operator =(const Bilangan&);<br />
Bilangan operator +(const Bilangan&) const;<br />
Bilangan operator -() const ;<br />
<br />
E. OPERATOR OVERLOADING<br />
friend ostream& operator<<(ostream&, const Bilangan&) ;<br />
friend istream& operator>>(istream&, Bilangan&);alkahttp://www.blogger.com/profile/06684792443192605604noreply@blogger.com0